Suara.com - Revolusi digital telah mendorong perubahan perilaku masyarakat, termasuk dalam berbelanja. Melansir temuan Yougov 2025, masyarakat Indonesia menempati peringkat 2 dunia dalam preferensi belanja online. Hal ini menunjukkan kecenderungan konsumen Indonesia yang mengutamakan value for money, kecepatan, dan personalisasi. Dari perspektif pelaku usaha pun, membangun bisnis online memberikan keuntungan seperti jangkauan pasar yang lebih luas hingga global, fleksibilitas waktu karena dapat beroperasi 24 jam, dan kemudahan dalam pemasaran dan pengukuran efektivitasnya.
Namun adanya kemudahan-kemudahan ini turut melahirkan pertanyaan baru. Sebagai pemilik perusahaan/pelaku bisnis, bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk memenangkan kompetisi di ranah digital?
Sebuah perusahaan layanan bisnis digital, transcosmos Indonesia (TCID), mengoptimalkan layanan lead generation untuk mengakuisisi pelanggan yang tepat sasaran dan berbasis data. Telah lama dikenal akan keunggulannya mengkombinasikan layanan digital marketing dan call center, TCID memastikan setiap leads yang masuk dapat langsung ditindaklanjuti oleh para agen, memastikan perjalanan pelanggan berjalan secara menyeluruh dan konsisten.
Lantas, apa saja keuntungan menjalankan strategi lead generation bagi perusahaan/pelaku bisnis? Berikut enam keuntungan yang didapat oleh perusahaan/pelaku bisnis dalam menjalankan strategi lead generation seperti yang dikutip dari transcosmos Indonesia (TCID):
1. Performa yang terukur dan data berkualitas
Layanan ini menyajikan laporan yang jelas sehingga perusahaan dapat melihat jumlah prospek yang masuk, tingkat konversi, dan kualitas data. Pengguna yang mengisi formulir adalah orang yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan, sehingga kualitas leads menjadi lebih baik. Seperti salah satu kolaborasi sukses TCID di industri elektronik, di mana pendekatan lead generation terbukti mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas prospek secara signifikan. Dengan menargetkan audience yang tepat sasaran, kombinasi iklan untuk awareness dan conversion pada campaign tersebut menghasilkan performa click-through yang tinggi hingga melebihi 200% target KPI.
2. Proses yang efisien dan hemat waktu
Proses akuisisi berlangsung secara otomatis, mulai dari iklan hingga data masuk ke sistem. Perusahaan tidak perlu mencari calon pelanggan satu per satu. Tim yang melakukan follow up hanya menghubungi prospek yang relevan dan telah menunjukkan minat. Pada tahap berikutnya, proses tidak berhenti pada pengumpulan data semata. Sebagai sebuah perusahaan layanan bisnis digital yang dikenal mengkombinasikan keunggulan digital marketing dan call center, TCID dapat melakukan proses tindak lanjut yang lebih mendalam, mulai dari nurturing, conversion, hingga menjaga retention pelanggan dengan sentuhan manusia (human touch).
Di tengah berbagai kampanye lintas industri, pendekatan ini juga terbukti efektif di sektor layanan keuangan. Dalam kolaborasi dengan salah satu perusahaan asuransi digital, strategi iklan digital yang terukur mampu mendorong lebih dari 700 pembelian asuransi melalui situs resmi mereka dalam waktu singkat. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis data dapat mempercepat proses akuisisi pelanggan pada produk dengan tingkat pertimbangan tinggi (high-consideration products).
Baca Juga: Ruang Digital Makin Rawan, Ini Pentingnya Dorong Generasi Muda Melek Literasi
3. Optimasi biaya pemasaran
Lead generation dapat menurunkan biaya penjualan karena perusahaan tidak membutuhkan tim sales dalam jumlah besar untuk melakukan pencarian prospek secara manual. Strategi ini juga memungkinkan perusahaan menjangkau audiens yang tepat melalui iklan digital di berbagai platform seperti Google, Meta, Linkedin, dan Tiktok menjadi kanal prospecting yang lebih terjangkau.
4. Operasional yang dikelola secara profesional dan strategis
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang layanan bisnis digital terintegrasi, TCID menghadirkan service journey dalam tiga fase utama, yaitu find customer, convert sales, dan keep customer. Keunggulan ini dihadirkan dengan pendekatan yang agile, strategis, dan kreatif. Melalui metode ini, TCID mengelola seluruh customer journey, mulai dari akuisisi, verifikasi, edukasi, purchase, hingga menjaga retention konsumen.
Seluruh proses tersebut dijalankan oleh tim TCID yang bekerja dengan dinamis dan cepat beradaptasi terhadap kebutuhan bisnis. Pendekatan menyeluruh ini tidak hanya mengurangi proses coba-coba, tetapi juga memastikan hasil yang lebih konsisten, stabil, dan berbasis insight.
5. Fleksibel untuk berbagai jenis bisnis