Suara.com - Pernyataan kontroversial datang dari politisi Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Dalam sebuah siniar di kanal YouTube ANTARA, keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto itu menyebut bahwa tuntutan masyarakat agar pemerintah menyediakan lapangan kerja merupakan cerminan dari mentalitas kolonial.
Saraswati mengungkapkan pandangannya bahwa generasi muda seharusnya tidak lagi bergantung pada pemerintah untuk menciptakan pekerjaan. Ia mendorong anak-anak muda untuk memanfaatkan kreativitas mereka agar menjadi wirausahawan yang bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Ia menilai bahwa daripada mengeluh tidak punya pekerjaan, lebih baik anak muda menciptakan peluang kerja sendiri. Lebih jauh, Saraswati mengaitkan ketergantungan pada sektor padat karya dan pemerintah dengan cara berpikir zaman penjajahan.
Ia menyebut bahwa jika masyarakat masih berharap pemerintah menyediakan pekerjaan, maka pola pikir tersebut setara dengan bersandar pada raja, ratu, dan kaum priyayi pada masa kolonial. Menurutnya, masyarakat seharusnya sudah "move on" dari pola pikir semacam itu.
Selengkapnya dalam video ini.
Host/Video Editor: Nathan/Mutiara