Suara.com - Bupati Pati Sudewo dengan tegas menolak untuk mundur dari jabatannya meski gelombang demonstrasi masif yang menuntutnya lengser.
Meskipun desakan publik mencapai puncaknya dalam aksi ricuh pada Rabu (13/8/2025), Bupati Sudewo bersikukuh bahwa ia terpilih melalui jalur konstitusional dan tidak bisa dilengserkan hanya karena tekanan massa.
Kini, bola panas nasib kepemimpinan di Pati sepenuhnya berada di tangan DPRD yang telah resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket.
Meski rakyat terus mendesak lengser, jawaban dari orang nomor satu di Pati itu sudah jelas: Tidak, Bupati Pati Sudewo tidak mundur.
Sikap Bupati Sudewo sangat jelas dan tidak bergeming. Menanggapi tuntutan mundur dari ribuan warga yang memadati kantornya, ia menyatakan bahwa proses pergantian kepala daerah memiliki mekanismenya sendiri.
Selengkapnya dalam video ini.