Exclusive Interview: Joey Alexander, Musisi Jazz Belia yang 'Ajaib'

Jum'at, 07 Agustus 2020 | 21:29 WIB
Exclusive Interview: Joey Alexander, Musisi Jazz Belia yang 'Ajaib'
Ilustrasi wawancara eksklusif pianis jazz belia, Joey Alexander. [Foto: Rin Hindryati / Olah gambar: Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akan tinggal di US for good?

Ya...

Saya rasa lingkungan di sana lebih mendukung untuk karier Joey ya?

Audience, so far, ya, very responsive. Puji Tuhan, positif. Tapi yang tadi Mbak Rin bilang mendukung di sini (US), ya... di sini, it’s a lot of tension, very competitive.

It is good environment, isn’t it... untuk mengasah kemampuan?

For the better, for the worst... I think in my case, itu memacu saya untuk bisa lebih baik sebagai musisi dan tetap maju. Ya, saya bisa bilang itu aja sih.

Lima tahun saya di US, dan iya, nggak mudah sebagai musisi muda di jazz untuk diterima.

Apa tantangan terbesarnya, berkarier di US?

Menurut saya sih, saya melihat itu bukan tantangan, tapi itu adalah menurut saya itu. Saya bisa bilang itu... something to always look forward to share my music.

Baca Juga: Musisi Indonesia Jadi Guru Terapi Musik di AS, Siapakah Dia?

At the end, it's for the people. Musicians, we play for people. So, I try not to think about it.

Tapi saya coba menghadapinya dengan positive thinking, dan juga... yang penting ada lingkungannya bener, nggak cuma musicians, tapi juga timnya yang support saya, ada label, agent, manajer saya juga. Beruntung saya juga ada dukungan dari orangtua yang sangat support saya sampai sekarang untuk musik saya.

Dan juga audience yang udah mau dengerin musik saya. It’s something to be thankful for.

Pianis jazz muda asal Indonesia, Joey Alexander. [Suara.com / Rin Hindryati / video screenshot]
Pianis jazz muda asal Indonesia, Joey Alexander. [Suara.com / Rin Hindryati / video screenshot]

Joey saya perhatikan kalo pas main piano itu rileks banget. Apa tipsnya?

Iya, semuanya sama, kita semua kerja keras. Kita coba selalu prepare ourselves when opportunity comes. Even now when there is no show, but I alwyas try to prepare myself. So when opportunity comes, I will be ready.

Sudah berapa kali melakukan virtual concert selama pandemi?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI