Ambil jurusan apa?
Saya memilih jurusan teknik kimia. Dulu juga saya tidak mengerti. Boleh sekolah asal bidangnya itu engineering. Jadi teknik; ada teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia. Dulu kan saya suka chemistry, kimia.
Sejak SMA sudah minat kimia? Atau Fisika juga. Karena waktu SMA kayaknya jago banget fisika?
Dulu fisika... kalau untuk menjadi engineer itu musti fisika, matematika, musti kuat kan. Kemudian saya juga ditambah lagi, kimia, saya senang pelajaran kimia.
Saya memilih teknik kimia juga karena itu masih jarang. Saya pilih jurusan yang tidak banyak orang pilih. Kebanyakan orang kan mengertinya teknik mesin, teknik elektro. Saya cenderung memilih sesuatu yang unik. Jadi memilih teknik kimia, juga karena kok kelihatannya menarik. Kemudian saya memilih datang ke Amerika.
Di Amerika itu banyak negara bagian. Amerika kan luas banget. Dari Los Angeles ke New York itu, pantai barat ke pantai timur sama jaraknya dengan dari Sabang sampe Merauke.
Saya memilih tinggal di negara bagian Iowa (sebuah negara bagian yang terletak di Barat Tengah (midwest) Amerika Serikat. Red).
Saat datang ke Amerika, Agus sudah diterima di satu university?
Sudah. Dulu saya diterima di beberapa tempat. Tapi kemudian saya memilih di Iowa karena Iowa itu di tengah-tengah continent United States. Saya pikir, saya akan dekat ke mana-mana karena di tengah.
Strategis ya?
Strategis itu. Jadi kemudian saya tiba di sana, mulai kuliah.
Tapi ternyata Iowa itu negara bagian pertanian (ia dijuluki American Heartland karena sangat subur dan menjadi ladang pangan AS. Red)
Dan di Amerika itu cenderung midwest itu bukan daerah padat, bukan daerah urban. Jadi orang menganggap itu daerah pedesaan. Ternyata untuk kemana-mana dari Iowa itu susah, karena tidak banyak option. Dan kalau travel juga biayanya besar karena dari airport kecil.
Selesai kuliah saya sempat magang di perusahaan di Kansas City, Missouri. Setelah itu saya kembali ke Indonesia untuk mulai ikatan dinas.
Baca Juga: Wawancara Hadi Pranoto, Anji Ingin Berbagi Kebaikan untuk Masyarakat
Saya sempat menikah juga. Kemudian kok saya terpikir ingin kembali mengambil S3.
Alasannya juga agak lucu karena saya ingin...kalau orang melihat yang diwisuda lulus S3, jubahnya itu bagus sekali, warna-warna, keren. Kok saya kepengen seperti itu ya. Alasannya Cuma simple waktu itu. Ya, itu aja...haha
Kemudian saya mendapatkan kesempatan untuk mengambil S3. Saya kembali lagi, kok ya milihnya kembali ke Iowa.
Saat itu ikatan dinas masih lanjut?
Ada ikatan dinas sebetulnya. Kemudian ya saya kembali ke Iowa untuk melanjutkan kuliah S3 itu. lalu istri juga gabung. Dia mau mengambil S2 juga di sana, S2 yang kedua.
Setelah lulus itu, saya pikir mau kemana? Kemudian saya melihat kesempatan untuk belajar tentang biofuel. Jadi di Iowa itu ternyata pusat dari, atau Mekah-nya, biofuel. Waktu saya lulus itu, di sana sedang booming.
Itu tahun berapa ya?
Itu awal tahun 2000an. Waktu itu harga minyak bumi mahal, kemudian orang mulai berbicara soal renewable energy. Saat itu baru mulai. Jadi waktu itu saya lulus dengan saat yang tepat.