Daud Yordan: Saya Sudah Tak Sabar untuk Naik Ring Lagi, Menang dan Pertahankan Gelar

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 20 Juni 2022 | 05:56 WIB
Daud Yordan: Saya Sudah Tak Sabar untuk Naik Ring Lagi, Menang dan Pertahankan Gelar
Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022) lalu. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat ini saya merasa sangat baik. Soal COVID, nggak ada efeknya sama sekali ya, sekarang ini, termasuk juga waktu itu. Saya sendiri bingung bisa terpapar.

Saya tidak merasakan apa-apa, saya termasuk OTG (orang tanpa gejala). Tidak ada efek sama sekali, termasuk untuk stamina saya. Semua oke-oke saja.

Sekarang bicara venue, Anda punya memori manis saat terakhir kali tampil di Balai Sarbini pada awal 2016, saat mengalahkan petinju Jepang Yoshitaka Kato. Antusias kembali tampil di sini?

Tentu sangat senang tampil di venue ini lagi. Saya rindu tampil di sini, tampil di depan publik sendiri.

Setelah menang lawan Kato, saya selalu tanding di luar (negeri), mulai dari Uruguay, Rusia, Singapura, Inggris, Thailand.

Di tengah-tengah itu, saya sempat kembali bertanding di Indonesia lawan (Michael) Mokoena dari Afrika Selatan. Namun, duelnya bukan di Jakarta, tapi di Jawa Timur.

Apa yang membuat tampil di Balai Sarbini begitu spesial?

Ini adalah venue yang sangat-sangat elite, penuh prestise. Ketika sebuah laga tinju ada di sana, ini tentu sangat-sangat prestisius. Ini jadi bukti olahraga tinju punya prestise dan gengsi tersendiri.

Publik Indonesia tentu merindukan anak bangsa kembali tampil. Saya pun sudah tak sabar untuk naik ring lagi. Ini tentu sebuah harapan besar bagi saya untuk memenangkan laga sekaligus mempertahankan gelar (WBC Asian Boxing Council Silver).

Baca Juga: Daud Yordan Terus Tingkatkan Latihan Jelang Tanding Lawan Panya Uthok

Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan saat berkunjung ke Kantor Suara.com di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022) lalu. [Suara.com/Alfian Winanto]

Sempat beredar kabar bahwa Daud Yordan sama sekali belum memikirkan soal pensiun, benarkah? Sudah ada gambaran soal kapan Anda akan gantung sarung tinju?

Saya bercita-cita untuk berhenti bertinju itu di 2030. Saat itu umur saya 42 atau 43, baru itu mungkin saya akan gantung sarung tinju. Kita lihat saja. Tapi saya bisa pastikan karier saya masih panjang dan fokus utama saya tetap boxing.

Sekarang beralih ke dunia politik. Sudah jadi rahasia umum jika Anda akan terjun politik pada 2024 mendatang. Anda juga memastikan bakal kembali menggunakan atribut tagar #DY2024 pada laga nanti. Seberapa serius Anda soal karier politik ini?

Memang serius ya (maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI). Tertarik masuk dunia politik untuk melayani masyarakat sepenuh hati, dan politik merupakan saluran utama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Politik merupakan pelayanan bagi masyarakat secara luas dan merupakan pintu masuk untuk kita merubah suatu tatanan menjadi lebih baik.
Saya merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi pada masyarakat, khususnya daerah Kalimantan Barat.

Tapi ini bukan aji mumpung ya, karena saya terkenal atau gimana, tapi saya tahu kapasitas saya sampai saya yakin masuk ke politik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI