Kalau di sini, ini adalah yang menggunakan anggaran dan membuat progam Pembangunan daerah. Tapi saja saja tantangannya dan sama saja risikonya. Paling utama adalah bagaimana kita bisa menikmati tanggung jawab yang sudah diberikan kepada kita.
Kalau soal beban, pastilah semua beban. Risiko? Pasti di mana pun semua itu jabatan berisiko, tapi bagaimana kita memanfaatkan itu yang penting untuk kesejahteraan masyarakat. Sama-sama bisa untuk menyejahterakan masyarakat. Tergantung bagaimana kita nanti mendesain dan melaksanakannya sesuai aturan.
Pengalaman apa yang tak terlupakan bagi Anda selama berpolitik sejak 2014 hingga sekarang?
Saya nggak punya hal unik dan antik. Cuma ada kadang orang datang ke saya, mengeluh, minta bantuan, minta diberikan pertolongan. Tahu-tahu ini berhasil, terus beliau di suatu tempat atau acara, ketemu dengan saya.
Saya kadang kalau menolong, kan, nggak pernah menanyakan secara detail ini orang mana, namanya siapa, dari mana, yang penting selama saya bisa tolong, saya senang. Tahu-tahu datang, terus menangis, ucapkan terima kasih. Itu rasanya saya sangat puas, sangat bangga. Inilah yang sebenarnya tugas saya bisa menolong, bisa membantu orang lain, bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Itu yang paling berkesan. Kadang di hati itu langsung merasa senang dan bangga. Tanpa memandang siapa pun. Jadi hal-hal seperti itu yang membikin saya menjadi semangat dan termotivasi lagi untuk terus bekerja untuk masyarakat. Itu sebenarnya yang sering memotivasi saya dan membuat saya sampai saat ini jadi lebih giat bekerja.
Intinya, syukurlah, ternyata kerjaan saya, jabatan saya, itu bisa bermanfaat untuk orang lain. Hal-hal yang kadang membuat kaget, oh, ternyata bisa membantu orang lain.
Di sela kesibukan sebagai Wakil Bupati Sleman, apakah Anda masih punya waktu luang untuk menekuni hobi pribadi?
Berbicara hobi, memang saya dari kecil hobinya olahraga. Sebenarnya olahraga apa pun saja bisa, walaupun tidak bagus. Tapi ada dua olahraga yang saat ini menjadi favorit saja. Memang dari kecil, sejak SD ini sudah saya lakukan, yaitu bermain tenis dan bola voli.
Baca Juga: Wawancara Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa: Bantu Rakyat Jadi Motivasi untuk Tetap Bekerja
Saya kelas 3 SD sudah berlatih tenis dan sering mengikuti kejuaraan Bupati Cup. Waktu itu Pak Bupati sering mengadakan turnamen di sini. Kelas 5 naik kelas 6 SD, saya ikut di salah satu klub voli yang ada di DIY. Bahkan sampai sekarang jadi keterusan suka karena hobinya dari kecil seperti itu.