Aku sekali lagi aku akan ngasih contoh itu waktu ke China, ada salah satu kebijakan yang dilakukan gitu untuk memberantas korupsi, pejabat yang aktif enggak boleh tuh datang ke acara peresmian segala macam, enggak ada, karena nanti dia tipis banget tuh itu slippery banget, kita enggak pernah tahu kapan itu bisa jadi ajang untuk nyuap misalnya atau apa pun untuk conflik of interest gak pernah tahu.
Jadi udah gak usah, terserah sekarang pilihannya kan itu lu mau jadi pejabat publik ya begitu paketannya itu. Dan aku rasa itu penting, itu etika yang penting dijaga enggak yang malah terus kemudian sibuk flexing.
Satu pesan, kan sesama anak presiden, pesan untuk Gibran?
Eh kalau buat saya mungkin maksud saya buat Mas Gibran buat Mas Kaesang negara ini benar-benar butuh yang namanya contoh atau modal demokrasi yang baik, leader yang baik be one kita punya kekuatan itu, let's just be one gitu.
Jaga nilai-nilai demokrasi tetap berjalan dengan baik. Publik bener-bener punya pegangan untuk siapa yang bisa dijadiin pemimpin dan itu artinya enggak melulu harus jadi punya jabatan sebagai pemimpin. Jadi apa namanya, jabatan tertentu, entah itu pemimpin partai entah itu eh jabatan publik enggak perlu, sebagai individu, kita selalu bisa melakukan itu.
Satu kata untuk hasil putusan MK kemarin?
Kalau gak bentuknya bukan kata-kata, kayaknya kan bahasa itu gak selalu bentuknya lisan bentuknya nangis aja boleh gak? Huhuhu, semoga itu menjawab.