Maksudnya, proses sebuah Joyland Bali itu nggak cuma ketemu temen-temen di hari-H doang, tapi juga janjian sama orang-orang juga sebelumnya, berangkatnya hari apa, nginepnya di mana segala macam, ngumpul satu Indonesia di sini, dan itu selalu terulang setiap tahun.
Kebetulan ini udah keempat kalinya dan yang Bali tuh rasanya selalu gitu, emang semi liburan kerja juga, ketemu temen-temen juga di sini yang kadang-kadang biasanya kepisah karena satu lagi di Jawa, satu lagi di Sumatera, manggung atau segala macam. Biasanya tuh ngumpul selalu ada-ada aja orang-orang di Joyland.
Hindia akhirnya dapat pendengar dari berbagai berbagai festival, bagaimana Baskara sendiri menjelaskan musiknya kepada pendengar baru?
Musik Hindia itu biasanya untuk orang-orang biasa aja dari musisi yang biasa aja, jadi nggak ada yang spesial-spesial banget. Cuma mungkin di saat semua musisi pengin jadi spesial kita jadi punya kedekatan gara-gara kita sama-sama orang biasa yang disatukan oleh musik yang biasa juga.
Bulan April 2024 akan ada konser Hindia di Jogja, seberapa besar rasa antusias dan persiapannya?
Emang sekarang lagi fase rapihin konsep, rapihin temanya segala macam. Beda juga konsepnya dan temanya di tur rangakaian konser yang kejadian tahun lalu, empat titik. Semoga berkenan aja buat semua yang nonton.