Jurnalis Sepak Bola Suara.com Adie Prasetyo Nugraha berbincang dengan Dani Suryadi yang kini masih di Italia untuk mempersiapkan Como 1907 ke Seria A Italia.

Selamat buat coach yang ikut membawa Como ke Serie A. Sebagai salah satu orang yang menciptakan sejarah ada di Como ke Serie A bagaimana perasaannya?
Jelas senang sekali. Tetapi ini bukan yang pertama karena saat saya pertama kali datang itu ke Leicester juara Liga Inggris.
Jadi ada momentum yang mirip kaya dejavu buat saya pribadi sih.
Pada 2016 saat Leicester City juara Liga Inggris saya merasakan atmosfer yang sama seperti yang dialami kemarin di Como.
Kan banyak yang belum tahu kalau orang Indonesia di tim kepelatihan Como bukan hanya Kurniawan Dwi Yulianto, tapi, ada Anda juga. Bisa diceritakan bagaimana pada akhirnya ke Como?
Cerita singkatnya saya mengikuti seleksi, jadi Como membuka peluang.
Saya mendaftar setelah itu dipilih Dennise Wise (Presiden Como), proses administrasi sebagainya, saya sampai di Como, saya diminta belajar dibanding bekerja kala itu.
Tetapi tidak apa-apa karena itu prosesnya.
Baca Juga: Hasil Fiorentina vs Napoli: Partenopei Ditahan Imbang 2-2
Jadi selama beberapa bulan banyak hal yang saya pelajari, ya ada banyak yang didapat di sini.