Dan sampai sekarang aku tetap nggak bisa pulang sore di rumah, aku harus pulang malam. Pas sudah ngantuk baru pulang, pagi sudah jalan lagi syuting.
Aku kalau belum ngantuk nggak mau pulang, ditemanin sahabat-sahabatku di luar, misalnya olahraga, badminton, ngopi, atau makan Korea gitu-gitu. Berusaha cari kegiatan supaya sampai rumah sudah ngantuk.
Sayangnya itu semua malah dinyinyiri netizen ya, banyak yang bilang kamu malah sibuk dan bukan bersedih karena Dante pergi?
![Tamara Tyasmara usai menghadiri sidang kasus pembunuhan anaknya, Raden Andante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/7/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/22/60804-tamara-tyasmara.jpg)
Iya, mereka (netizen) nggak akan tahu karena mereka nggak 24 jam sama aku, yang tahu cukup orang-orang terdekat aja.
Siapa yang menguatkan Tamara untuk bangkit sampai saat ini?
Yang nguatin ya orang terdekat, keluarga , sahabat, manajer, tim kuasa hukum aku juga. Semuanya alhamdullilah baik semua untuk nguatin.
Lalu bagaimana perasaan Tamara saat menyaksikan sidang terdakwa Yudha Arfandi, sang mantan pacar?
Aku sesakit hati itu pas kemarin di sidang perlakuan keluarga dan kuasa hukum YA seperti itu. Mereka nggak pernah tahu ini sakitnya luar biasa.
Pengacara YA cengar-cengir ketika ngasih pertanyaan dan mendengar jawaban aku, padahal menurut aku tidak ada yang lucu sama sekali, dan dia cengar-cengir itu nggak cuma sekali.
Jadi aku sangat-sangat emosi. Merasa diremehkan dan dipermainkan.