Kehidupan Lina Mukherjee Selama di Penjara, Duit Ratusan Juta Rupiah Sampai Ludes

Minggu, 24 November 2024 | 07:00 WIB
Kehidupan Lina Mukherjee Selama di Penjara, Duit Ratusan Juta Rupiah Sampai Ludes
Lina Mukherjee ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (21/11/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]
Lina Mukherjee ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (21/11/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]
Lina Mukherjee ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (21/11/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]

Aku chat nggak dibalas. Mungkin dia nggak ada uang. Semoga bisa balik, tapi nanti bisa jadi (bikin laporan) kalau pikiran aku berubah.

Selain cobaan uang Rp 400 juta, ada ujian lain nggak selama di lapas? Seperti apa kehidupan di sana?

Aku tuh biasanya bangun jam 11. Tapi di sini, orang-orang jam 4 sudah bangun untuk salat subuh. Kehidupan di sini, disiplin.

Kita ada pelatihan kerja. Aku yang tadinya nggak bisa menjahit, belajar. Ada latihan nail art juga, masak, tata boga, macam-macam.

Di penjara menghabiskan berapa sih ka per hari?

Di Jakarta bisa Rp 12 juta per hari, kalau di sana, Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Buat makan, aku kan jajanin mereka juga.

Uang itu sisa-sisa tabungan kah ka?

Jual tas branded, emas yang aku beli Rp 100 juta, dijual. Bahkan sama asisten, kucingnya dijual.

Makan nasi cadong juga nggak?

Baca Juga: 8 Potret Lina Mukherjee Dulu dan Sekarang, Makin Cantik Usai Bebas dari Penjara

Makan, nasi cadong itu di sana, kalau di sini bahasanya ompreng. Lauknya ayam, daging, sehat dan enak. Ada sayur sama buah juga. Cuma porsinya nggak banyak.

Lina Mukherjee ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (21/11/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]
Lina Mukherjee ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (21/11/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]

Nah, sekarang udah bebas. Kira-kira ada rencana apa?

Aku mau menjadi pribadi yang lebih baik. Bermanfaat untuk orang lain. 

Terus kerjaan gimana?

Soal kerjaan, sisa uang (di rekening) Rp 5 juta. Ada kerjasama yang belum selesai, nanti aku juga mau ke pabrik tas di Surabaya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI