Pemudik 70 Tahun Meninggal di Pelabuhan Bakauheni

Jum'at, 23 Juni 2017 | 18:46 WIB
Pemudik 70 Tahun Meninggal di Pelabuhan Bakauheni
Ilustrasi antrian para penumpang yang akan melakukan penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, (23/6) pagi. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemudik ke Prabumulih Utara Sumsel meninggal dunia di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Jumat (23/6/2017) sore, sekitar pukul 17.40 WIB. Jenazah langsung dibawa ke pos pelayanan kesehatan Pelabuhan Bakauheni.

Menantu almarhun, Fifi mengatakan mertuanya, Muhadi (70) menderita sesak menjelang kapal feri mendarat di Pelabuhan Bakauheni. Sehingga proses sandar kapal dipercepat agar pertolongan bisa segera diberikan.

"Menjelang kapal bersandar, sudah sesak dan langsung diberikan pertolongan oleh petugas kesehatan kapal. Begitu mendarat, langsung dilarikan ke pos kesehatan," katanya.

Muhadi dibawa dari Sumsel ke Jakarta untuk berobat. Kondisinya sudah membaik meski menderita dimensia.

"Mertua saya kondisinya sudah baik sewaktu kami berangkat dari Depok, meski ia tetap makan obat,"katanya.

Dia menyebutkan mereka sebenarnya tidak punya rencana untuk mudik ke Sumsel tahun ini. Namun, almarhum meminta agar mereka pulang ke Prabumulih.

"Kami mudik dalam rombongan empat mobil, yang diangkut dengan dua kapal terpisah," katanya.

Ia menyebutkan pihaknya sudah pasrah atas meninggalnya mertuanya itu. Sementara itu, evakuasi jenazah almarhum rencananya akan dilaksanakan dari Bakauheni ke Sumsel menggunakan jalan darat. (Antara)

Baca Juga: Semua Polda Diperintahkan Habis-habisan Jamin Keamanan Mudik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI