Suara.com - Indonesia melalui NOC alias Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berencana memgajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja (YOG) 2030.
Ini seperti disampaikan Ketua Umum NOC Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/7/2025) WIB.
Akan tetapi, NOC masih menantikan dukungan anggaran dari pemerintah untuk melanjutkan proses pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Remaja 2030.
Raja Sapta Oktohari mengatakan Indonesia saat ini sudah berada dalam tahap dialog berkelanjutan bersama Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengenai pemilihan tuan rumah YOG 2030.
Jika tembus, rencananya Jakarta akan ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan kejuaraan tersebut.
"Kalau sudah mendapatkan endorsement terhadap anggaran yang sedang kita susun bersama ini, dan ada kesepakatan, Insya Allah yang lain-lainnya sudah siap," kata Okto dalam keterangannya.
Ia mengungkapkan Indonesia memiliki pengalaman dalam proses pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032.
Prosedur untuk YOG pun seperti saat maju sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Pencalonan sebagai tuan rumah membutuhkan kelengkapan administratif, termasuk surat kesanggupan dari pemerintah.
Baca Juga: Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik
"Keputusan ini bukan hanya dari NOC Indonesia saja, tapi juga melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata dia.
Sementara itu wakil Sekretaris Jenderal II NOC, Desra Firza Ghazfan menambahkan Indonesia saat ini berada dalam fase awal dialog berkelanjutan dengan IOC.
Nantinya, IOC akan memberikan pendampingan dan menilai kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah
"Karena ini sifatnya dialog, bukan bidding, maka di setiap tahapan mereka akan melakukan coaching kepada kami, sekaligus menilai kesiapan Indonesia. Bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga warisan (legacy) dan kesinambungan," ujar Desra.
Okto menegaskan Indonesia memiliki semua modal yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga remaja terbesar dunia itu.
Ia menyebut fasilitas, infrastruktur, dan pengalaman dalam menyelenggarakan multievent internasional menjadi keunggulan Indonesia.