Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan kalai tarif biaya percakapan telepon seluler dipastikan akan turun pada 2016.
"Bukan bisa turun, tapi harus turun," kata Rudiantara saat ditemui di Pelataran Masjid Istiqlal, Selasa (8/9/2015).
Dia menyebutkan bahwa pemerintah sedang mengkaji ulang sistem dan tarif yang akan diberlakukan.
Tarif terminasi adalah biaya yang harus ditanggung operator penelpon kepada operator penerima, karena telah menggunakan jaringan operator penerima. Menurutnya, tarif terminasi ini akan segera diturunkan.
"Investasi interkoneksi yang dilakukan adalah investasi lama. Tidak ada lagi investasi baru. Seharusnya memang sudah ada penyesuaian tarif," katanya.
Dengan turunnya tarif terminasi ini, perbedaan tarif retail off net dan on net akan akan semakin kecil.
"Selama ini kan tarif off net delapan kali lebih mahal dibandingkan tarif on net. Kami berharap bisa memperkecil gap tersebut," katanya.
Jika tarif terminasi dan perbedaan tarif off net dan on net sudah turun dan mengecil, maka akan berefek pada turunnya harga jual tarif operator untuk penggunanya.
"Tahun 2016 nanti sudah mulai diberlakukan tarif interkoneksi yang baru. Kalau tarif interkoneksi turun, operator jualnya juga akan lebih murah," katanya.