Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan perbaikan kawasan wisata di 10 daerah. Itu dilakukan untuk menarik wisatawan asing berkunjung.
Sebenarnya ada 222 daerah di Indonesia yang akan dikembangkan lebih dalam dari sisi sektor pariwisatanya. Namun, pada 2016 mendatang pihaknya baru akan memfokuskan pembangunan di 10 daerah yang sangat potensial untuk meningkatkan jumlah turis asing masuk ke Indonesia.
"Kita fokuskan di 10 daerah wisata dulu. Yang lain pasti kita akan kembangkan. Tapi pada 2016 mendatang kita fokus ke 10 daerah dulu. Karena kita sedang konsen untuk meningkatkan turis yang datang ke Indonesia. Kita tergetkan hingga 2019 turis yang datang ke Indonesia sebanyak 20 juta wistawan,” kata Rizal usai menggelar rakor di kantornya, Senin (14/9/2015).
Di tempat yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan 10 kawasan wisata yang akan dikembangkan di antaranya Danau Toba, Gunung Bromo, Mandalika NTB, Morotai Maluku, Tanjung Lesung Banten, Labuan Bajo Flores NTT, Kepulauan Seribu DKI, Wakatobi Sulawesi Tenggara, Belitung dan Yogyakarta.
Basuki menjelaskan perbaikan dan pembangunan pariwisata tersebut terfokus pada perbaikan jalan, kawasan wisata dan air mimun. Hal ini dilakukan agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
"Ya pembangunannya itu kawasannya akan kita perbaiki, pembangunan jalan agar mempermudah akomodasinya dan fasilitas air minum yang bersih dan memadai. Ini jadi fokus kita di 2016. Bukan berarti daerah lain akan dilupakan. Ada 25 daerah sebenarnya, tapi fokus dulu di 10 daerah ini," ungkapnya.
Pengembangan daerah di Indonesia menjadi destinasi wisata akan terus dikembangkan oleh pemerintah selama 5 tahun ke depan. Hal ini dilakukan hingga semua daerah memiliki fasilitas yang memadai untuk menjadi destinasi wisata.
"Bergantian perbaikannya. Jadi bergiliran. Tahun ini 10 daerah dulu. Nanti tahun depan beda daerah lagi. Terus ini berlanjut sampai semuanya selesai,” tegasnya.