Industri Pariwisata Indonesia Di Atas Asia

Kamis, 29 Oktober 2015 | 14:24 WIB
Industri Pariwisata Indonesia Di Atas Asia
Menteri Pariwisata, Arief Yahya (Puskompublik Kemenpar).

Suara.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengklaim, bahwa saat ini sektor pariwisata di Indonesia sudah berada diatas beberapa negara di Asia. Pasalnya, promosi wisata Indonesia ke seluruh dunia sudah membuahkan hasil. Selain wisatawan mancanegara yang meningkat, tetapi branding Indonesia sudah mampu mengalahkan Thailand dan Malaysia.

"Ternyata, branding kita ini ternyata sangat kuat. Kita kan pakai konsep Wonderful Indonesia, ini bisa mengalahkan Visit Malaysia dan Amazing Thailand. Terus ranking branding kita sudah lebih tinggi indikatornya dari World Economic Forum, sebagau bukti kita mengalahkan Malaysia dan Thailand. Itu bukti kita sudag sangat bagsu," kata Arie saat menggelar acara Rakornas Kementerian Pariwisata di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2015).

Menurutnya, dengan melihat kondisi tersebut, hal ini bisa menjadi modal utama bagi Indonesia untuk meningkatkan industri pariwisata di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Pasalnya, pariwisata ini telah menjadi penyumbang devisa yang besar.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Indonesia pada 2019 mencapai 20 juta orang. Untuk mewujudkan hal tersebut, Arief berjanji akan terus mengembangkan destinasi wisata di Indonesia. "Ada 10 rencananya pengembangan destinasi wisata. Jadi enggak selalu Bali. Bali sudah penuh. Teruds kami juga akan undang penulis nasional dan internasional untuk menulis berbagai cerita tentang kawasan wisata, misalnya tentang mitos atau legenda dari suatu wilayah," tegasnya.

Dengan cara tersebut, Arief meyakini jika dalam empat hingga lima tahun kedepan sektor pariwisata dapat mengalajkan sektor migas dan CPO sebagai penyumbang devisa terbanyak.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI