Pelambatan Ekonomi, Kunjungan Turis ke Indonesia Naik

Kamis, 01 Oktober 2015 | 15:41 WIB
Pelambatan Ekonomi, Kunjungan Turis ke Indonesia Naik
Ilustrasi wisata di Bali. (Shutterstock)

Suara.com - Lemahnya perekonomian global tidak mempengaruhi pariwisata Indonesia. Justru kunjungan turis Naik.

Salah satu negara yang banyak warganya berkunjung ke Indonesia adalah Cina. Cina memberikan kontribusi kunjungan tulis sebanyak 14,95 persen. Padahal Cina juga mengalami pelambatan ekonomi.

"Untuk Cina ini sebesar 14,95 persen. Dia menempati posisi kedua dari 5 negara dengan kenaikan kunjungan setiap bulannya cukup signifikan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin saat ditemui di kantornya, Kamis (1/10/2015).

Sedangkan untuk posisi pertama ditempati oleh Singapura dengan total kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sebesar 15,13 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Malaysia sebesar 11,18 persen. Keempat ditempati oleh Australia sebesar 8,35 persen dan Jepang sebesaar 5,75 persen.

Berdasarkan data yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2015 mengalami kenaikan sebesar 2,87 persen atau sekitar 850,5 ribu kunjungan. Angka ini mengalami kenaikan dibadingkan periode Juli 2015 yang sebesar 826,8 ribu kunjungan.

Kenaikan ini terjadi hampir di semua pintu masuk dengan presentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat sebesar 55,96 persen. Diikuti oleh Bandara Internasional Lombik, NTB sebesar 52,16 persen dan Bandara Soekarno-Hatta 44,24 persen.

Sedangkan penurunan kunjungan turis terjadi hanya di empat pintu masuk yaitu Pintu Masuk Entikong, Kalimantan Barat 33,54 persen, Bandata Ngurah Rai, Bali 21,80 persen, Bandara Hasanudin, Sulawesi Selatan 6,26 persen dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau 6,47 persen.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI