Selain itu predikat layak investasi juga akan membuat biaya dana pasar internasional korporasi yang lebih murah. Hal ini juga akan meningkatkan persepsi positif Indonesia yang artinya mendorong peningkatan aliran modal investasi.
"Saya minta dilakukan langkah perbaikan dari aspek institusional, ekonomi, eksternal, fiskal, dan moneter sehingga kita betul-betul mencapai target sebagai negara layak investasi," tutupnya.
Rapat ini dihadiri sejumlah menteri kabinet bidang ekonomi. Diantaranya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Moeljono.
Hadir pula Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.