Dengan teknologi ini, pengelolaan seluruh peralatan eletronik dalam satu rumah akan terhubung dengan gadget dan smartphone sehingga dapat dikontrol dari jauh. Sejauh ini, belum ada proyek residensial di Indonesia yang menggunakan teknologi ini.
"Untuk smart home, rencananya akan kita kembangkan lebih dulu di 2 proyek residensial APLN yakni di Metro Park Residences dan Grand Medison," ujar Indra.
Lee Kang Hyun, Wakil Presiden Direktur PT Samsung Electronics Indonesia mengatakan, produk-produk elektronik dari Samsung sangat laku di Indonesia, diantaranya handphone yang menguasai sekitar 45 persen pasar, dan juga produk televisi yang menguasai sekitar 30-35 pasar televisi di Indonesia.
Dengan adanya kerjasama dari dua perusahaan terbesar di segmen bisnisnya masing-masing ini akan bisa meningkatkan pendapatan bisnis dari kedua perusahaan. (Antara)