Selanjutnya pada pertengahan April akan dilakukan ekspor produk ayam olahan ke Jepang sebanyak tujuh ton dari rencana 13,4 ton di tahun 2018, ke Timor Leste sebanyak 127,6 ton dan DOC 10.000 ekor, serta PNG sebanyak 26,4 ton.
Ekspor telur ayam tetas (hatching eggs), GPS dan PS broiler ke Myanmar sebesar 382,9 ton dengan nilai Rp56,56 miliar pada 2017.
Ekspor obat hewan juga telah menembus 50 negara yang tersebar di empat benua dengan nilai Rp27,674 triliun pada tahun 2017 serta peluang ekspor ke negara Asean dan Timur Tengah masih terbuka khususnya komoditas kambing dan domba yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan ekspor perdana ke Malaysia sebanyak 2.500 ekor.
"Keberhasilan pembangunan peternakan ini patut kita banggakan karena telah mengekspor berbagai komoditas dan produk peternakan yang bernilai strategis ke beberapa negara lain," tambah Amran Sulaiman. [Antara]