"Dimensinya ada 12 meter untuk bus angkutan massal, 8 meter dan ke bawah untuk angkutan sekelas angkutan kota," katanya.
Moeldoko mengatakan, pada penyerahan produksi perdana bus elektrik kepada PT Paiton Energy, membuktikan perusahaan sekelas PT Mitsui, selaku operator pembangkit listrik Paiton Jatim, mengakui kehandalan dan kebutuhan bus ramah enegi dan lingkungan.
"Kalau dikonversi, bus listrik bahan bakarnya lebih irit 1/3 dari kendaran konvensional. Kelebihan lainnya, soal perawatan itu zero. Paling hanya ganti ban, rem, tapi yang lainnya relatif tak ada. Terlebih, bus listrik ini memberikan udara bersih kepada masyarakat, dengan harapan lingkungan menjadi sehat,” kata Moeldoko menambahkan.