Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan data RS Online per 13 September 2020 pukul 12.00 WIB, Melki menyatakan bahwa DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19.
Rinciannya, untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang masih terdapat Ruang Isolasi pasien yang kosong berjumlah 1.088 tempat tidur dari 4.271 tempat tidur yang ada. Beberapa hari ruang isolasi akan ditambah sebanyak 1.022 tempat tidur, sehingga menjadi 5.293 tempat tidur.
Sementara untuk merawat pasien Covid dengan gejala Berat juga terdapat Ruang ICU yang kosong berjumlah 115 tempat dari 584 tempat tidur yang ada.
Bahkan dalam beberapa hari mendatang, menurut Melki akan ditambah sebanyak 138 tempat tidur sehingga total menjadi 722 tempat tidur.
Ia juga menyatakan untuk Relawan Tenaga Kesehatan, Nusantara Sehat dan Internsip yang sudah ditempatkan terdapat sebanyak 16.286 orang.
“Mereka disebar ke Rumah Sakit Covid dan lab/sarana Kesehatan untuk melayani terkait pasien Covid-19 di seluruh Indonesia,” ucap Melki.
Untuk obat obatan, sumber di Kementerian Kesehatan menyatakan jika mereka masih memiliki stok obat dalam jumlah yang memadai sampai akhir bulan Oktober 2020.
Obat tersebut antara lain Osetalmivir cap, Hidroksiklorokuin tab, Azthromycin tab, Favipiravir tab, Remdesivir vial dan beberapa obat penting lainnya.
Sampai dengan tanggal 13 September 2020, Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 218.382 kasus, bertambah sebanyak 3.636 kasus dari hari sebelumnya. Penambahan kasus hari ini lebih sedikit dibanding hari sebelumnya (3.806 kasus).
Baca Juga: Survei: Warga Indonesia Pilih Kesehatan Ketimbang Ekonomi Saat Pandemi
Dua Provinsi yang tidak ada penambahan kasus hari ini: Lampung dan Papua Barat. Sementara tiga Provinsi dengan jumlah penambahan kasus tertinggi hari ini adalah DKI Jakarta (1380), Jawa Tengah (282) dan Jawa Timur (249).