Sigit minta Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang untuk dapat merumuskan dan mengoptimalkan lahan-lahan di wilayah setempat, agar lebih inovatif untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Selain itu, Disperpa harus memberikan pendampingan agar petani bisa tetap bertahan di masa pandemi Covid-19.
"Lahan kita yang hanya berkisar 140 hektare ini, saya harapkan bisa optimal, dirumuskan, agar lebih inovatif untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, anggota Vita Ervina menuturkan, bantuan ini merupakan komitmen dan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk mendorong kemandirian serta kesejahteraan petani.
"Di Kota Magelang, yang menerima tiga poktan mewakili tiga kecamatan. Semoga bisa bermanfaat dalam menunjang produktivitas pertanian, dengan teknologi tepat guna bisa menghemat penggunaan kompos termasuk memperbaiki kualitas produk pertanian. Mudah-mudahan ke depan bantuan bisa ditambah lagi," katanya.
Vita berharap, petani bisa merawat alsintan ini sebaik-baiknya. Tahun 2021 komisi IV DPR RI telah menyetujui anggaran agar Kementan memberikan bimbingan teknis (bimtek) pemeliharaan para petani penerima bantuan.
"Bimtek ini tujuannya agar para petani memiliki pengetahuan yang baik untuk menjaga, merawat, dan memberdayakan secara terus menerus, sehingga alsintan bermanfaat dengan maksimal," pungkas Vita.