Wisata Bali Bakal Siap Bangkit dalam Waktu Dekat dengan Protokol Kesehatan

Selasa, 01 Desember 2020 | 09:00 WIB
Wisata Bali Bakal Siap Bangkit dalam Waktu Dekat dengan Protokol Kesehatan
Bintang Barcode. (Dok : Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 menyebar ke Indonesia di awal tahun ini, berbagai sektor ekonomi terdampak, termasuk sektor pariwisata. Sebagai salah satu destinasi wisata internasional, Bali mengalami penurunan yang sangat signifikan, mengingat Bali merupakan penyumbang terbesar pemasukan negara dari sektor wisata.

Pembatasan aktivitas dan mobilitas yang diserukan pemerintah membuat lahirnya kegiatan yang dilakukan di rumah, antara lain work from home (WFH) dan study from home. Hal inilah yang kemudian membuat mobilitas warga sangat jauh berkurang, sehingga faktor ekonomi dan wisata terdampak paling parah.

Pada Maret hingga Juli 2020, Bali mengalami kerugian ekonomi senilai Rp 48,6 triliun, di mana kerugian ini merupakan yang terbesar bahkan jika dibandingkan dengan krisis ekonomi 1998 atau aksi terorisme pada 2002.

Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, Bali paling perkasa dalam menyumbang pemasukan negara. Pada 2019, kontribusi devisa pariwisata Bali mencapai Rp 75 triliun, atau sekitar 28,9 persen dari total devisa nasional.

Wisata Bali Siap Bangkit
Saat ini, pemerintah telah mengkampanyekan kenormalan baru, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan menomorsatukan protokol kesehatan. Kampanye ini merupakan angin segar bagi pemulihan kondisi ekonomi, termasuk sektor pariwisata di Bali.

Untuk mempercepat pemulihan wisata di Pulau Dewata dalam waktu dekat, Bir Bintang menyatakan siap memberi dukungan penuh kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam mengembangkan sistem yang tepat bagi terciptanya pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan sehat bagi para wisatawan di Bali.

Saat ini, Dinas Pariwisata Bali telah menerbitkan standar protokol tatanan normal baru untuk dapat dilakukan oleh seluruh lapisan usaha wisata di Bali.

Adapun bentuk dukungan yang diberikan Bir Bintang kali ini adalah membantu dan mendampingi outlet-outlet mitra di Bali dalam menjalani proses sertifikasi protokol kesehatan dari Dinas Pariwisata Bali tersebut. Secara aktif, Bir Bintang menjalin koordinasi dengan Dinas Pariwisata Bali untuk membantu lebih dari 50 outlet di Bali, dengan memberikan pelatihan protokol soal kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (Cleanliness, Health, Safety & Environmental Sustainability-CHSE) dan memandu mereka dalam melengkapi seluruh kebutuhan yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.

Hadirkan Microsite Tujuan Wisata Tersertifikasi
Bir Bintang menyediakan microsite Bintang Barcode yang berisi daftar tujuan wisata yang sudah tersertifikasi oleh Dinas Pariwisata Bali. Hal ini bertujuan untuk memudahkan wisatawan mencari tujuan wisata yang menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Uji Coba Bus Listrik ke Tempat Wisata Bali, Begini Komentar Warga

Platform ini sekaligus menyediakan fungsi contact tracing mandiri, sehingga dapat membantu Pemprov Bali untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Bir Bintang juga memastikan bahwa microsite Bintang Barcode hanya dapat digunakan oleh wisatawan yang sudah berusia 21 tahun ke atas, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI