"Sedangkan pengadaan direncanakan akan berjalan selama beberapa tahun dari tahun ini sampai tahun 2022 sesuai kebutuhan, sementara pemberian vaksinasi akan dilaksanakan berdasarkan kriteria prioritas," ucapnya.
Sementara itu untuk tahun depan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran vaksin sebesar Rp 60,5 triliun.
Rinciannya Rp 18 triliun adalah antisipasi pengadaan vaksin Covid-19, sebesar Rp 3,7 triliun antisipasi imunisasi atau program vaksinasi nya, Rp 1,3 triliun untuk pembelian sarana prasarana laboratorium dan juga untuk lembaga penelitian dan pengembangan serta PCR.
"Dimana Kementerian Kesehatan akan melakukan pengadaan sebesar Rp 1,2 triliun dan Badan POM sebesar Rp 100 miliar," pungkasnya.