Mengenal Apa Itu Reksadana, Pengertian dan Serba-Serbinya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 29 Januari 2021 | 15:03 WIB
Mengenal Apa Itu Reksadana, Pengertian dan Serba-Serbinya
ilustrasi reksadana, mutual fund, apa itu reksadana

Suara.com - Memiliki investasi dalam berbagai bentuk jadi isu yang cukup hangat di masyarakat Indonesia saat ini. Meski mungkin cara berinvestasi sendiri cukup banyak, namun salah satu yang cukup populer adalah reksadana. Apa itu reksadana?

Lalu bagaimana cara kerja reksadana? Adakah kategori atau jenis dari reksadana tersebut yang bisa dipilih? Apakah seorang harus mahir dalam ‘bermain’ di segmen investasi ini?

Semua pertanyaan itu akan dijawab dalam penjelasan di bawah ini. Simak baik-baik.

Apa itu Reksadana?

Untuk menjawab pertanyaan pertama, mengenai apa itu reksadana, sebenarnya cukup mudah dipahami. Reksadana dapat diartikan sebagai wadah dan pola pengelolaan dana atau modal untuk sekumpulan investor yang ingin berinvestasi ke dalam instrumen investasi yang ada.

Caranya adalah dengan membeli unit penyertaan reksadana. Instrumen investasi ini jenisnya beragam, dan akan dibahas selanjutnya.

Reksadana juga merupakan alternatif investasi bagi pemodal, dalam hal ini masyarakat, yang memiliki modal kecil dan tidak memiliki banyak waktu untuk menghitung risiko dari investasi yang diberikan

Reksadana ditujukan sebagai media untuk menghimpun dana dari masyarakat secara langsung dalam jumlah yang tidak besar, sehingga resiko yang harus ditanggung juga dapat dikatakan cenderung minimal.

Bagaimana Cara Kerja Reksadana?

Baca Juga: Pengembalian Dana Jiwasraya Bisa Jadi Bumerang Buat Pasar Modal

Untuk cara kerja dari reksadana sendiri secara sederhana adalah masyarakat mengumpulkan modal pada Manajer Investasi. Kemudian dana tersebut diinvestasikan ke dalam beragam jenis instrumen investasi yang dipilih.

Berikut penjelasan lengkapnya.

  • Manajer Investasi mengumpulkan dana dari masyarakat, yang dalam hal ini berperan sebagai nasabah.
  • Dana yang didapatkan kemudian diinvestasikan dalam instrumen investasi yang dipilih oleh masyarakat dan disepakati bersama.
  • Masyarakat sebagai nasabah akan menerima informasi dinamika dana yang sudah diberikan secara berkala.
  • Pada saatnya nanti, pembagian keuntungan dilakukan dengan memotong sejumlah biaya operasional oleh Manajer Investasi, sebagai ongkos atas jasa yang sudah diberikannya.

Cukup sederhana bukan?

Jenis Reksadana yang Bisa Dipilih

Setidaknya ada 4 jenis reksadana yang saat ini bisa dipilih oleh Anda sebagai calon investor.

  1. Reksadana pendapatan tetap, bentuk dari produknya adalah 80% obligasi atau sukuk berbasis utang. Hasil yang didapatkan cenderung stabil, meski jumlahnya tidak terlalu besar.
  2. Reksadana pasar uang, dana diinvestasikan dalam produk instrumen uang (Sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, atau obligasi yang jatuh tempo di bawah satu tahun).
  3. Reksadana saham, dana yang didapatkan oleh Manajer Investasi diinvestasikan dalam bentuk saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Fluktuasinya cenderung sangat besar, namun memiliki kesempatan dan resiko yang sama besarnya.
  4. Reksadana obligasi, dana yang didapatkan akan dibelanjakan dalam bentuk produk surat berharga atau surat utang, atau obligasi.

Apakah Perlu Mahir dalam Membaca Dinamika?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI