Anak Jalanan di Mojokerto Selesai Dibina Kemensos dan Buka Millenial Koffe

Jum'at, 05 Februari 2021 | 20:00 WIB
Anak Jalanan di Mojokerto Selesai Dibina Kemensos dan Buka Millenial Koffe
Mensos, Tri Rismaharini di Millenial Koffe. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Dari hasil identifikasi diketahui, mereka biasa turun ke jalan untuk mengamen dan terindikasi menjadi penyalahguna napza,” katanya.

Terdapat lima anak jalanan yang memiliki keinginan pulih dan dapat mandiri secara ekonomi agar tidak kembali ke jalan untuk mengamen. Berdasarkan hasil asesmen diambil kesimpulan kelima anak tersebut perlu untuk dilakukan rehabilitasi sosial di BRSKP Napza “Satria” Baturraden dengan target: a) Pulih dari ketergantungan Napza, b) Memiliki perilaku yang adaptif sesuai dengan norma dan etika, dan c) Dapat mandiri secara ekonomi dengan mengembangkan usaha sesuai dengan minat dan bakat.

“Kelima anak jalanan dari Mojokerto telah menjalani rehabilitasi sosial di BRSKP Napza “Satria” Baturraden selama 28 hari,” Harry menambahkan.

Selama rehabilitasi telah dilaksanakan berbagai terapi, meliputi a) Terapi Fisik : Detoksifikasi, pemeriksaan kesehatan rutin, olahraga, kebersihan diri, b) Terapi Mental Spiritual : Penguatan mental dan peningkatan ibadah, c) Terapi Psikososial : kegiatan terapi individu (konseling) dan terapi kelompok (konseling kelompok, morning meeting/breafing, PAGE, evaluasi harian, evaluasi dan target mingguan, diskusi, residen meeting, sharing circle).

“Mereka juga diajari keterampilan vokasional dan kemandirian, yakni Pelatihan Barista, Pelatihan Digital Marketing, Kunjungan dan Pelatihan Pembuatan Sepatu, dan Pelatihan Sablon,” katanya.

Sementara untuk mendorong kemandirian pasca rehabilitasi, penerima manfaat diberikan bantuan sesuai keahlian dan minat masing-masing. Tiga anak untuk memperdalam pembuatan sepatu dan dua anak, usaha kedai kopi

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menyambut baik upaya Mensos memberdayakan anak jalanan dengan usaha kuliner.

"Terima kasih kepada Bu Risma yang sudah blusukan di Mojokerto dan membantu anak-anak jalanan,” kata Pungkasiadi.

Salah satu anak jalanan, MYA menyatakan terima kasih juga kepada Mensos.

Baca Juga: Kemensos Salurkan PKH 2021 di Banten Sebesar Rp 212,004 Miliar

MYA mengungkapkan, tanpa bantuan Risma hidupnya masih akan di jalanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI