Selain itu, Damo menyebut ada layanan transaksi cashless bernama Stroberi yang dikembangkan dan diberikan BRI untuk digunakan para pedagang. “Sudah ada beberapa pedagang yang memakai platform dan layanan itu,” ujarnya.
Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, ke depannya perusahaan akan konsisten mengedukasi para pelaku UMKM agar pelaku usaha segera go digital. Strateginya yakni salah satunya dengan membiasakan pedagang menggunakan platform Stroberi, Pasar.id, dan memproses kebutuhan pembiayaan langsung dari lokasi pasar atau on the spot.
“Saat ini layanan Stroberi kami ada tiga jenis: untuk melayani tagihan, kasir, dan melayani pemesanan (order). Penggunaan layanan ini bisa membuat Pasar Ikan Hias Parung perlahan bertransformasi menjadi pasar modern dan digital. Pedagang juga bisa langsung diproses kebutuhan permodalannya dari sini. Daripada mereka pergi jauh-jauh ke Kantor BRI, habis waktu dan transportasi, lebih baik langsung dilayani di tempat mereka berdagang melalui para Agen BRILink kami,” kata Supari.
Dengan kegigihan pedagang dan berbagai layanan berbasis digital dari BRI, di masa depan bukan tidak mungkin Pasar Ikan Hias Parung akan lebih populer dan akan meningkatkan perputaran di pasar tersebut. Diharapkan, hal itu berdampak positif bagi para pelaku UMKM sehingga meningkat taraf hidupnya.