"Dengan adanya pihak ketiga yang ingin membangun dan berinvestasi di Kecamatan Tenjo, pada prinsipnya pemerintah daerah menyambut baik. Selama mereka berpedoman pada peraturan dan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Dia berharap selama pembangunann Tenjo berlangsung, masyarakat dan lingkungan mesti menjadi prioritas perhatian utama.
"Yang jelas semuanya harus sesuai dengan regulasi, dan yang terpenting harus peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar," katanya.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Tenjo Nurasep mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan penuh pada setiap pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Pada prinsipnya kalau ini adalah untuk arah pembangunan yang lebih baik, tentu kami akan mendukung dan mengapresiasi. Tinggal bagaimana kita melihat apakah rencana ini sesuai dengan keinginan masyarakat atau tidak," katanya.
Dia mengatakan bahwa KNPI Kecamatan Tenjo siap menjadi garda terdepan, jika memang pembangunan tersebut memberikan dampak positif yang luar biasa bagi masyarakat.
"Kita akan menjadi garda terdepan kalau memang pembangunan ini seirama dengan masyarakat. Pada intinya, kami ingin dengan adanya pembangunan ini bisa mengakomodir segala kebutuhan dan kepentingan masyarakat," ucapnya.
Salah satu pengembang properti yang kini tengah mengembangkan Tenjo adalah Agung Podomoro Group dengan proyek Kota Podomoro Tenjo. Sebuah kawasan yang dibangun dengan konsep kota mandiri.
Proyek properti ini didukung dengan infrastruktur yang kini juga tengah dikembangkan yakni tol Serpong-Balaraja dan juga akses kereta komuter yakni Jakarta - Rangkasbitung.
Baca Juga: Panorama Properti Serahkan AJB ke Konsumen
Tidak tanggung, Agung Podomoro Group kini juga mengembangkan infrastruktur dasar dengan dukungan area Transit Oriented Development (TOD) sebagai pusat utama kota mandiri ini.