Pengembangan Usaha Syariah Melibatkan Peran Perempuan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 26 April 2021 | 05:59 WIB
Pengembangan Usaha Syariah Melibatkan Peran Perempuan
Webinar Perempuan Tangguh yang Menginspirasi bagi Pembangunan Ekonomi Syariah Indonesia.

Tahun 2024 diperkirakan belanja Moslem dan clothing apparel akan tumbuh sebesar 6% mencapai 402 miliar dollar AS.

"Selain itu Indonesia juga merupakan pasar domestik ketiga terbesar dengan nilai belanja 21 triliun dollar AS, saat ini pencarian Google dengan keyword “moslem fashion” Indonesia terbesar yaitu 77%, diikuti oleh Malaysia 15% dan sisanya Inggris dan negara lain," ungkapnya.

Dengan demikian potensi export yang besar ke Saudia Arabia, Pakistan, UAE, serta Eropa Selatan, Eropa Timur dan Asia Selatan terbuka lebar dan tak pelak memutuhkan dukungan investor, pemerintah dan perbankan.

"Harapannya, pelaku Modest Fashion Indonesia harus terus berinovasi sehingga mampu menarik minat para angel investor agar tidak hanya berinvestasi pada start up dibidang aplikasi teknologi saja. Kita berharap prospek industry modest fashion di Indonesia dapat direalisasikan sampai munculnya unicorn modest fashion moslem Indonesia," pungkas Amy yang juga pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MES).

Sebelumnya Menteri Keuangan selaku Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Sri Mulyani secara terpisah menyampaikan peranan perempuan yang menjadi wirausaha meningkatkan potensi kontribusi terhadap PDB yang sangat besar dengan potensi kontribusi Contoh wujud nyata adalah di sektor UMKM, sebesar 53,76 persen UMKM dimiliki oleh perempuan dengan 97 persen karyawan adalah perempuan, dengan kontribusi terhadap perekonomian cukup besar yaitu 61 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI