Adapun alternatif lainnya bisa dengan menggunakan alternatif pengganti nikotin, seperti dalam bentuk permen karet maupun koyo nikotin. Lalu untuk pendampingnya menggunakan obat varenicline namun obat ini sudah tidak tersedia di Indonesia karena harganya cukup tinggi. Tingkat efektivitasnya sebesar 80%.
Terkait produk HPTL, menurut Tribowo, perlu dilakukan kajian lebih mendalam untuk menilai efektivitas dan keamanannya.
“Kita sejauh ini masih melihat banyak aspek, tidak hanya melihat kadar nikotinnya atau bagaimana cara pemberiannya, tapi juga melihat aspek lain yang ada dalam produk tersebut,” ungkapnya.