Data BPS: Pergerakan Wisatawan Mulai Menggeliat

Senin, 01 November 2021 | 15:28 WIB
Data BPS: Pergerakan Wisatawan Mulai Menggeliat
Kepala BPS Margo Yuwono.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada September 2021 sebanyak 2,0 juta orang atau naik 84,04 persen dibanding Agustus 2021.

"Dibanding September tahun lalu naiknya cukup tajam dan kalau kita bandingkan dengan bulan sebelumnya juga naik 3,7 persen," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konfrensi pers virtualnya, Senin (1/11/2021).

Meski begitu selama Januari–September 2021, jumlah penumpang domestik masih tumbuh lebih rendah 16,50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Sepanjang tahun ini penumpang pesawat sebanyak 19,7 juta rang atau turun 16,50 persen," katanya.

Sementara itu untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 7,62 persen menjadi 48,0 ribu orang pada September 2021. Total sepanjang tahun ini jumlah penumpang internasional sebanyak 404,6 ribu orang atau turun 88,49 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada September 2021 tercatat 1,2 juta orang atau naik 11,29 persen dibanding Agustus 2021. Jumlah barang yang diangkut naik 0,23 persen menjadi 25,9 juta ton.

Selama Januari–September 2021 jumlah penumpang mencapai 11,1 juta orang atau naik 4,44 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2020, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 5,93 persen atau mencapai 233,8 juta ton.

Sementara jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada September 2021 sebanyak 9,6 juta orang atau naik 46,83 persen dibanding Agustus 2021.

Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 2,48 persen menjadi 4,8 juta ton.

Baca Juga: Inflasi Naik 0,93 Persen Pada Oktober, Dampak Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Selama Januari–September 2021 jumlah penumpang mencapai 103,8 juta orang atau turun 29,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Hal berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 8,95 persen menjadi 39,1 juta ton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI