Per 1 November, Realisasi KUR Capai Rp71,854 Triliun atau 102,65% dari Alokasi Dana

Rabu, 03 November 2021 | 20:34 WIB
Per 1 November, Realisasi KUR Capai Rp71,854 Triliun atau 102,65% dari Alokasi Dana
Mentan, Syahrul Yasin Limpo, sidak ke Pemeriksaan Karantina (TPK) Graha Segara, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (30/4/2021). (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan data Direktorat Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian per 1 November 2021 mencapai Rp71,854 triliun, atau 102,65 persen dari alokasi dana Rp70 triliun.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, KUR Pertanian memang membantu petani dalam hal permodalan untuk mengembangkan budidaya pertanian mereka.

"Selama ini, petani selalu terhambat dalam hal permodalan. KUR ini amat membantu petani dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka dari hulu hingga hilir," ujar Mentan SYL, Selasa (2/11/2021).

Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, serapan yang melampaui target itu membuktikan jika KUR amat membantu dan sesuai dengan kebutuhan petani.

"KUR sektor pertanian sejalan dengan target Presiden Joko Widodo agar perekonomian dasar masyarakat bergerak kembali. KUR membantu budidaya petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Ali.

Untuk sektor tanaman pangan, dari target Rp26,812 triliun, realisasinya sebesar Rp19,161 triliun. Untuk hortikultura, dari target Rp7,847 triliun realisasinya sebesar Rp8,916 triliun.

Perkebunan dari target Rp20,281 triliun, realisasinya sebesar Rp25,138 triliun. Sedangkan peternakan dari target Rp15,058 triliun serapannya sebesar Rp13,149 triliun.

Untuk kombinasi pertanian, perkebunan dan peternakan (mixed farming), realisasi sebesar Rp4,626 triliun dan jasa pertanian, perkebunan dan peternakan sebesar Rp862 juta.

"Debitur yang mengakses KUR dari seluruh lini sektor tersebut sebanyak 2.198.375 debitur," papar Ali.

Baca Juga: Mentan SYL: Sumpah Pemuda Momentum Milenial Berinovasi di Sektor Pertanian

Serapan tertinggi Sumatera sebesar 136,5 persen, Jawa 123,3 persen, Sulawesi 65,0 persen, Bali-Nusra 64,6 persen, Maluku dan Papua 22,9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI