KSP Konsolidasi Jelang Libur Nataru, Dinpar Jogja Usul Vaksinasi Wisata

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 07 Desember 2021 | 13:48 WIB
KSP Konsolidasi Jelang Libur Nataru, Dinpar Jogja Usul Vaksinasi Wisata
Sebagai ILUSTRASI-Para PKL berjualan di Kawasan Malioboro, Senin (29/11/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Forum konsolidasi dalam menangani COVID-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 dilaksanakan Kantor Staf Presiden (KSP) melalui Program KSP Mendengar di Yogyakarta usai sebelumnya digelar di Bogor Raya dan Bandung.

"KSP melihat bahwa ada tantangan menjelang liburan Natal dan tahun baru. Di satu sisi, tidak akan mungkin melakukan pembatasan yang ekstrem karena ekonomi akan turun dan banyak pariwisata yang akan jatuh kembali," kata Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko, Selasa (7/12/2021).

Pemantauan saat natal dan pergantian tahun dianggap penting karena momen ini dipercaya meningkatkan mobilitas masyarakat.

Joko menyampaikan, Yogyakarta, termasuk juga Solo dan Semarang memiliki daya tarik wisata yang akan berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat.

"Oleh karena itu, KSP Mendengar ini adalah forum konsolidasi. Kepada para pemimpin organisasi masyarakat, kami minta bantuan agar mengorganisasi masyarakat. Harapannya agar Natal dan Tahun Baru tidak menjadi sumber gelombang ketiga COVID-19," katanya.

Selain pengelolaan strategi komunikasi politik dan diseminasi informasi, termasuk penyampaian analisis data dan informasi strategis, KSP juga mendukung pengambilan keputusan, melaksanakan kegiatan reguler KSP Mendengar di daerah-daerah guna menampung aspirasi daerah.

Secara terpisah, data Satgas COVID-19 hingga Senin (6/12/2021) menunjukkan, DI Yogyakarta jadi daerah ke-lima dengan sebaran COVID-19 harian tertinggi dengan 9 kasus baru.

Meski demikian Pemerintah setempat optimis semua entitas sosial kemasyarakatan di Yogyakarta mampu bekerja dengan sangat baik dalam penanganan COVID-19.

"Kami masih cukup optimistis, khususnya di sektor pariwisata, karena butuh produktif pada masa yang tidak kondusif," kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Yogyakarta Kurniawan.

Baca Juga: Padukan Olahraga Golf dan Tempat Nongkrong, Begini Keseruan Hyatt Night Driving Range

Dinas Pariwisata menyebut, jika pariwisata lokal jatuh, penurunan wisata mancanegara melalui pintu masuk akan mencapai 83,50 persen. Hal tersebut juga akan mendorong pengangguran terbuka menjadi naik 4,57 persen.

"Kami menginisiasi vaksin wisata. Kami bawa vaksinnya ke tempat wisata dengan berkolaborasi bersama TNI Polri dan pelaku wisata. Itu efektif karena kalau Dinkes saja, enggak akan selesai," ujar Kurniawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI