Gapensi Harapkan Keberpihakan Pemerintah untuk Bangkitkan Industri Konstruksi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 17 Januari 2022 | 10:30 WIB
Gapensi Harapkan Keberpihakan Pemerintah untuk Bangkitkan Industri Konstruksi
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (GAPENSI).

Selain itu, Didi menyebutkan terkait keberpihakan kepada para pelaku usaha bidang konstruksi sektor Usaha Kecil dan Menengah, pemerintah diharapkan dapat benar-benar melindungi pangsa pasar usaha kecil dan menengah, dengan tegas melarang Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang memiliki subklasifikasi usaha dengan kualifikasi besar melakukan aktifitas usaha pada pangsa pasar kecil dan menengah.

”Demikian pula halnya BUJK yang memiliki subklasifikasi usaha dengan kualifikasi Menengah tidak melakukan aktifitas usaha pada pangsa pasar kecil,” ujar dia.

Di masa Pandemi seperti saat ini, tutur Didi para pelaku usaha kecil dan menengah di bidang jasa kontruksi bisa mendapatkan bantuan pembiayaan. Ia berpendapat bahwa dalam suasana pandemi diperlukan terobosan-terobosan untuk pembiayaan pelaku usaha jasa konsruksi.

“Diperlukan kebijakan pemerintah untuk menciptakan skema pembiayaan baru melalui berbagai macam lembaga bank dan non bank milik pemerintah, untuk membantu pembiayaan pelaksanaan pekerjaan proyek,” kata Didi,

Didi mengungkapkan, di Indonesia ada sekitar 150 ribu pelaksana jasa konstruksi. Dengan keberpihakan pemerintah, diharapkan dapat memberikan angin segar bagi para kontraktor lokal untuk dapat meningkatkan daya saing dan kualitas kerja.

”Kalau jasa konstruksi nasional maju, maka sektor pendukung lainnya tentu akan turut berkembang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” kata Didi.

Rangkaian acara M2G ini diawali dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) GAPENSI pada 8 Januari 2022, dilanjutkan dengan Pra pada 10 s/d 11 Januari dan diakhiri dengan MUNASUS dan MUKERNAS Gapensi 2022 pada 21-22 Januari mendatang.

Acara tersebut akan dihadiri oleh 3 menteri yaitu Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi dan BKPM, Bahlil Lahadalia dan Mentri BUMN, Erick Tohir. Selain itu akan turut hadir dalam acara, Ketua KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid dan Ketua LPJK Nasional, Taufik Widjoyono.

Didi berharap dalam pelaksanaan Musyawarah Umum Khusus (Munasus) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) GAPENSI 2022 (M2G) yang akan diadakan pada 21-22 Januari 2022 mendatang, GAPENSI dan Pemerintah memiliki kesamaan visi dan misi untuk mengejar target pembangunan infrastuktur di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Viral Cerita Wanita yang Jadi Pekerja Konstruksi, Tetap Bisa Bangun Rumah Meski Pakai Kuku Palsu

”Kami siap untuk menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan berbagai proyek infrastuktur di seluruh Indonesia dan memberikan masukan untuk kemajuan inudstri kontruksi nasional,”tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI