Sistem smart port yang dikembangkan di Cikarang Dry Port bermaksud menghubungkan para pelaku dalam ekosistem logistik dan pelabuhan agar saling terhubung yang akan mempermudah pertukaran data dan menyederhanakan sistem.
Saat ini perkembangan smart port Cikarang Dry Port telah melalui berbagai tahapan mulai dari penerapan gerbang otomatis, trucking membership, aplikasi web dan mobile, validasi online seperti e-SPPB dan e-DO, serta sistem pembayaran secara online.
Adapun dalam kunjungan kerja tersebut, turut hadir pula pejabat perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Pelindo, dan lain-lain.