"Dengan demikian bisa kita baca trennya meningkat dan memang faktanya sektor pertanian naik terus, sehingga saya setuju dengan pak menteri bahwa kita tidak boleh bergantung pada dana pemerintah. kita skala ekonomi aja dan kita hitung kelayakannya. Termasuk pupuk, karena PIM sedang membangun pabrik baru, sehingga kita tidak bergantung lagi kepada orang lain," tutupnya.
Perlu diketahui, Kementan memberikan bantuan kepada Provinsi Aceh sebesar Rp 82,6 miliar. Bantuan ini berbentuk bibit, benih dan sarana prasarana pertanian yang dapat menunjang peningkatan produksi tanaman pangan.