Ratusan Warga Sipil Mati, Pejabat Rusia Salahkan Pasukan Ukraina

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 13 Maret 2022 | 09:33 WIB
Ratusan Warga Sipil Mati, Pejabat Rusia Salahkan Pasukan Ukraina
Potret satelit kerusakan Mariupol, Ukraina. [Space.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah seorang pejabat dari Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, tindakan pasukan Ukraina yang terus memancing Rusia membuat situasi kemanusiaan di negara itu terus memburuk. Warga sipil jadi korban yang paling rentan.

Saat ini, pasukan Rusia telah mengepung beberapa kota Ukraina. Saksi mata melaporkan pasukan Rusia melancarkan penembakan secara intens.

“Sayangnya situasi kemanusiaan di Ukraina terus memburuk dengan cepat, dan di beberapa kota telah masuk ke dalam bencana,” RIA mengutip kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia Mikhail Mizintsev.

Mizintsev mengatakan pasukan Ukraina memasang ranjau di lingkungan perumahan dan menghancurkan jembatan serta jalan.

Para pejabat Rusia sebelumnya menuduh pasukan Ukraina menembaki rakyat mereka sendiri dan kemudian berusaha menyalahkan Rusia.

Ukraina dan negara-negara Barat membantah tuduhan tersebut. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu (9/3) mendesak Rusia untuk "menghentikan pertumpahan darah sekarang juga" menyusul serangan udara Moskow terhadap sebuah rumah sakit di Ukraina.

"Serangan baru-baru ini terhadap rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, di mana terdapat bangsal ibu dan anak, mengerikan," kata Guterres di akun Twitter.

"Warga sipil harus membayar harga termahal untuk perang yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka," kata sang sekjen.

"Kekerasan yang tidak masuk akal ini harus diakhiri. Setop pertumpahan darah sekarang," sambung dia.

Baca Juga: Sikap Indonesia Soal Perang Rusia - Ukraina, Menhan Prabowo: Kami Desak Segera Mulai Dialog Perdamaian

Dewan Kota Mariupol mengungkapkan bahwa pasukan Rusia menjatuhkan sejumlah bom. Lewat kanal Telegram miliknya, mereka membagikan sebuah foto tentang lokasi salah satu bom yang dijatuhkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI