Sementara itu mitra GoTo yang lainnya, Adi Triwibowo mengatakan hal yang sama, yang diinginkan para mitra saat ini adalah soal kesejahteraan yang layak.
"Bikin sejahtera saja dulu semuanya ini, kan itu yang penting, buat apa kita punya saham tapi kita sendiri belum sejahtera," ucap Adi.
Adi pun berharap manajemen GoTo untuk lebib peka terhadap mitra mereka dilapangan, karena menjadi salah satu tulang punggung perseroan untuk tumbuh dan maju hingga saat ini.
"Ini juga kan yang bikin dia besar, kita-kita juga, jadi tolong bikin kami sejahtera baru mikirkan yang lain," katanya.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan sebagai bagian dari hajatan IPO, dan melanjutkan komitmen untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal, GoTo juga berencana untuk meluncurkan Program Saham Gotong Royong.
Menurut Andre program ini akan menyasar dan memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif dan setia, serta seluruh karyawan tetap, untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari IPO dengan memiliki saham perseroan.
Dirinya memaparkan melalui program ini, seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta program rencana insentif jangka panjang perusahaan, mitra pengemudi yang telah tumbuh bersama akan berkesempatan untuk menjadi pemegang saham GoTo atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo.
Tak hanya itu para pedagang dan konsumen Grup GoTo yang setia dan memenuhi syarat akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham melalui alokasi tetap di IPO.
Andre menambahkan bahwa rencana pencatatan saham ini akan menjadi momen yang membanggakan bagi setiap yang ada di ekosistem GoTo dan bagi semua orang yang percaya pada cita-cita Indonesia.
Baca Juga: Saham GoTo Bakal Senasib dengan Bukalapak?
"Itulah mengapa penting bagi kami untuk memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan di ekosistem kami untuk memperoleh manfaat dari IPO melalui program saham yang sangat inklusif dan unik secera global ini.” pungkasnya.