Kadis Kominfotik NTB optimistis, dengan bantuan dari berbagai pemangku kepentingan dapat mewujudkan pemulihan pariwisata NTB dalam waktu yang cepat.
Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mendirikan MCI di ajang balap internasional MotoGP. Sehingga, awak media mampu memublikasikan setiap kegiatan sesuai dengan fakta yang ada.
Bentuk kolaborasi yang ditunjukkan antar pemangku kepentingan itu sangat penting dalam membuat pariwisata NTB menjadi bergelora kembali. Sebab, melalui informasi itu akan semakin menumbuhkan minat masyarakat untuk datang ke setiap destinasi yang berada di NTB.
"Memanfaatkan momen ini untuk kebangkitan pariwisata," pungkas Najamuddin.
Senada dengan Usman Kansong dan Najamuddin, Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) NTB, Kombes Pol. Artanto, mengakui MotoGP 2022 adalah wajah Indonesia di mata dunia. Untuk itu pihaknya mengerahkan seluruh upaya dalam mengamankan penyelenggaran.
“Pengamanan akan kami maksimalkan. Ajang WSBK dan tes pramusim lalu menjadi patokannya. Beberapa hal telah kita lakukan perbaikan. Misalnya titik-titik kemacetan, pengamanan drone, dan lain sebagainya,” katanya.
Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Ditjen IKP Kominfo, Septriana Tangkary, mengungkapkan keberadaan MCI sebagai jembatan jurnalis maupun masyarakat yang tidak berada di lokasi namun ingin mendengar kemeriahan dan gelora perhelatan MotoGP Mandalika 2022.
“MCI diharapkan dapat membantu kerja jurnalis dalam menyebarluaskan informasi mengenai rangkaian event MotoGP 2022,” katanya.
Pembukaan MCI MotoGP Mandalika 2022 turut dihadiri Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer dan Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dessy Ruhati.
Baca Juga: Bandel! Tiga Pembalap MotoGP Boncengan Bertiga, Warganet: Ini Namanya Cengtri