Pada akhir Januari 2022, stok industri negara-negara OECD mencapai 335 juta barel di bawah rata-rata lima tahun terakhir dan berada pada posisi terendah selama delapan tahun terakhir.
Berdasarkan laporan mingguan Badan Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (EIA) penurunan stok Amerika Serikat pada Maret 2022 dibandingkan bulan sebelumnya, sebagai berikut:
• Stok minyak mentah komersial turun 3,5 juta barel menjadi 409,9 juta barel.
• Stok gasoline turun 7,2 juta barel menjadi 238,8 juta barel.
• Stok distillate turun 5,6 juta barel menjadi 113,5 juta barel.
Tim Harga Minyak Indonesia juga menyampaikan bahwa untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh pernyataan pemerintah China yang akan meluncurkan lebih banyak kebijakan untuk mendukung peningkatan ekonomi.