Dengan adanya produk Waran Terstruktur, Hasan mengatakan, investor dapat memanfaatkan pergerakan harga underlying saham Waran Terstruktur dan memperoleh keuntungan baik market sedang bullish maupun sedang bearish. Ia pun menargetkan, dalam jangka panjang nilai perdagangan Waran Terstruktur mencapai 10 persen.
“Kami estimasi perdagangan Waran Terstruktur di pasar modal Indonesia dapat mencapai 0,5 persen sampai 1 persen pada tahun awal dan meningkat seiring dengan peningkatan awareness investor atas risk dan return dari investor. Diharapkan lima tahun ke depan bisa mencapai 10 persen dari turnover harian transaksi Bursa,” pungkasnya.