Sementata dalam rangka mengenalkan lebih luas mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dengan konsep Sustainable Procurement (pengadaan berkelanjutan), AKEN menggelar acara pameran Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2022 di Bali yang dibuka langsung Ketua Umum APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) Bima Arya juga dikenal sebagai Walikota Bogor, Jawa Barat yang ditandai pemukulan gong bersama Ketua Umum AKEN Sutardi.
“Kalau kami di Bogor setiap hari Selasa saya wajibkan dan perintahkan seluruh ASN di Kota Bogor yang hampir 7000 orang menggunakan lokal pride, dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Konsistensi kita disitu,” tegas Bima Arya.
ISPE 2022 ini merujuk pada sebuah inisiatif global yang dimotori oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam dekade terakhir yaitu Sustainable Development Goals (SDG) 2030 untuk menghilangkan kemiskinan, menjamin kesetaraan dan mengurangi efek dari pemanasan global untuk melindungi pemenuhan kebutuhan untuk generasi mendatang. Untuk mewujudkan hal tersebut maka setiap negara harus memiliki Program untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya adalah Pengadaan Berkelanjutan (Sustainability Procurement).
Berdasarkan United Nations Environment Programme (UNEP), Sustainable Procurement adalah sebuah proses dimana organisasi publik memenuhi kebutuhan akan barang, jasa, konstruksi dan utilitas untuk mencapai Value For Money (VFM) dalam keseluruhan siklus penggunaan yang menguntungkan tidak hanya bagi organisasi tersebut, tetapi juga untuk masyarakat dan ekonomi.