Soal suvenir, wisatawan dapat membawa buah tangan karya fesyen lokal seperti Ulos dan Hiou. Sementara kulinernya ada Kacang Saok, Dolung-Dolung, Mi Gomak, Andaliman, dan makanan kemasan lain. Mereka yang melancong ke desa ini juga telah disapkan 30 unit homestay yang sudah berstandardisasi. Banyak rumah yang menawarkan pemandangan sunset dan juga panorama Danau toba yang bisa dinikmati wisatawan hanya dari homestay.
Kepada awak media, Sandi mengungkapkan, Kemenparkraf/Baparekraf baru saja menyelesaikan pembangunan Pantai Bebas dan Ruang Terbuka Prapat.
”Kita segera akan melakukan pengelolaan yang melibatkan semua pihak. Tapi masyarakat mohon didik untuk menjaga toiletnya agar bersih agar bisa berdampak pada masyarakat,” ujar Sandi.