Meski Pandemi, Dharma Polimetal Mampu Cetak Laba Rp 8 Miliar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 01 Agustus 2022 | 14:55 WIB
Meski Pandemi, Dharma Polimetal Mampu Cetak Laba Rp 8 Miliar
Irianto Santoso, President Director PT Dharma Polimetal Tbk.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan persiapan yang dilakukan, menurut Irianto, perusahaan pun mampu memperoleh profit dari core bisnis mencapai Rp210 miliar. Ditambah penjualan fixed cost berupa tanah dan pabrik di Balaraja senilai Rp95 miliar, sehingga totap profit perusahaan di tahun 2021 mencapai Rp305 miliar. 

“Sudah sangat baik, dibandingkan sebelum pandemi profitnya hanya 174 miliar. Tahun ini, 2022 akan jauh lebih baik,” ujar Irianto. 

Sebagai langkah strategi menghadapi tahun 2022 yang diprediksi sebagai tahun pemulihan, perusahaan pun melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, yang dilakukan pada Desember 2021. Dari aktvititas tersebut perusahaan menargetkan dana segar Rp350 miliar, yang sebagian besar 70% dananya akan dipakai untuk membangun pabrik baru, dan membeli mesin baru, yang dipersiapkan untuk membuat produk baru. 

Sebagai contoh, di Januari 2022, sudah mensuplai member suspension, atau tempat duduk di mobil. Itu produk yang sangat baru yang membutuhkan akurasi tinggi dan safety. Dimana produk tersebut nantinya akan memenuhi beberapa merek mobil. 

Sejauh ini, komponen yang diproduksi Dharma Polimetal melayani hampir semua merek, mulai dari Toyota, Dhaihatsu, 50% marketshare penjualan mobil di Indonesia. Ada juga Honda, Suzuki, Mitsubishi, Hyundai. Jadi hampir semua merek. Dan untuk roda dua, ada Honda, 77% market share, Kawasaki, Yamaha. 

“Jadi boleh dibilang customer kita sudah dikenal performa mereka,” jelasnya. 

Iriantor pun semakin optimis akan potensi bisnis komponen di tanah air akan semakin menjanjikan. Mengingat potensi penjualan otomotif yang juga terus meningkat. Hal itu dapat dilihat dari density kepemilikan mobil di Indonesia yang saat ini masih sangat rendah, sebesar 78 unit per 1.000 penduduk. Jauh dibanding dengan negara tentangga, seperti Thailand 280 unit per 1.000 penduduk, dan Malaysia 400 unit per 1.000 penduduk. 

“Dari 78 jadi 100 saja, sudah hampir 50% pertumbuhannya. Tidak hanya itu, saat ini juga banyak produsen yang berlomba-lomba menjadikan Indonesia sebagai production base mereka,” ungkap Irianto. 

Melihat hal itu, komponen yang dibuat Dharma Polimetal, akan dipasang di mobil, dan mobil juga akan diekspor. Dengan begitu kualitas juga akan diperhatikan. Ditambah lagi dukungan pemerintah, seperti pembebasan PPNBM, jalan tol. 

Baca Juga: Antusiasme Masyarakat Pada Kendaraan Listrik Tinggi

Berkat pertumbuhan bisnis yang dialami, PT Dharma Polimetal Tbk, berhasil menyabet penghargaan Top Corporate Award 2022, penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan emiten di Bursa Efek Indonesia yang berhasil membangun corporate brand, dan menjaga kinerja keuangan yang unggul dan positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI