Ada berbagai acara yang dilaksanakan selama Pre-University. Di antaranya, meet & greet bersama dengan seluruh program studi dan fakultas, penjelasan dari seluruh biro yang melayani mahasiswa, serta sharing dari Erry Hakiki, lulusan Prodi Manajemen, PresUniv, tahun 2009 yang kini bekerja di United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), salah satu badan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani urusan pengungsi.
Ery mengungkapkan bahwa paparan multikultural adalah salah satu nilai utama yang ia dapat saat menjalani kegiatan perkuliahan di PresUniv. Lalu, penggunaan bahasa Inggris selama kegiatan perkuliahan juga sangat membantu pekerjaannya dalam berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara di dunia.
Hadir pula Aaron O’Brien, seorang influencer asal Australia, yang aktif memberikan edukasi tentang bahasa Inggris dengan gaya milenial. Salah satu pesan O’Brien kepada mahasiswa baru PresUniv, “Be consistent in learning English.”
Ikut pula berbagi pada ajang tersebut Abdul Wahid Maktub, Duta Besar Indonesia untuk Qatar (2003-2007) yang kini menjadi Penasihat Rektor PresUniv.
Abdul Wahid mengajak mahasiswa untuk menjadi adaptif.
"Jika ingin menjadi mahasiswa yang go international, kalian harus bisa cepat beradaptasi, selalu meng-up date diri dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dari berbagai industri," tutup Abdul Wahid.