Wakil Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, dalam penjelasannya kepada Komisi VI memaparkan sejauh ini dalam menjalankan penugasan pemerintah melalui penjaminan kepada UMKM, penjaminan yang dilakukan Askrindo telah menjangkau sebanyak 27,2 juta UMKM yang menyerap sebanyak 49,2 juta tenaga kerja.
Begitu juga Jamkrindo yang menjangkau 23 juta UMKM dengan 29,7 juta serapan tenaga kerja. Maka total keduanya telah membantu penjaminan sebanyak 50,2 juta UMKM yang menciptakan sebanyak 78,9 juta tenaga kerja.
“PMN ini diperlukan seiring dengan kenaikan volume kenaikan KUR yang ditargetkan Pemerintah di tahun 2023 menjadi sebesar Rp 470 Triliun,” ucap Hexana.
Target penyaluran KUR pada tahun 2023 tersebut mengalami kenaikan sekitar 26% dibandingkan target penyaluran KUR ditetapkan pemerintah sebesar Rp373 triliun pada tahun 2022.
”Dalam hal Pemerintah tidak menganggarkan PMN tahun 2023 bagi IFG untuk pelaksanaan tugas penjaminan KUR maka ini akan berdampak pada potensi penurunan kapasitas Jamkrindo dan Askrindo dalam melaksanakan penugasan penjaminan KUR di tahun 2023,” terusnya.
IFG, lanjut Hexana, akan senantiasa memastikan terlaksananya prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) berkaitan rencana PMN ini.
”Setiap penugasan pemerintah dilaksanakan sebaik-baiknya dengan tetap memperhatikan kesehatan anak usaha dalam menjalankan penugasan dan tata kelola perusahaan yang baik,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Y Manurung, yang memimpin RDP dengan IFG bersama Jamkrindo dan Askrindo mengatakan pihaknya menerima penjelasan terkait rencana PMN sebesar Rp6 triliun pada tahun anggaran 2023 kepada IFG.
Mengingat peran penting tersebut, dalam dokumen kesimpulannya Martin meminta kepada IFG khususnya Jamkrindo dan Askrindo supaya lebih giat melakukan sosialisasi dan edukasi terutama kepada UMKM karena mempertimbangkan manfaat dari layanan yang diberikan perusahaan.
Baca Juga: DPR Restui Rights Issue BTN Rp4,13 Triliun, Termasuk PMN Rp2,48 Triliun
”IFG, Jamkrindo, dan Askrindo untuk semakin meningkatkan sosialisasi tentang manfaat KUR dan penjaminan KUR kepada masyarakat,” pintanya.