Mana yang Lebih Menguntungkan, Beli Rumah dengan Sistem KPR atau Tunai?

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 16 September 2022 | 14:58 WIB
Mana yang Lebih Menguntungkan, Beli Rumah dengan Sistem KPR atau Tunai?
Ilustrasi beli rumah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain keuntungannya, membeli rumah secara tunai juga memiliki kekurangannya tersendiri. Keluarnya dana dalam jumlah besar adalah hal utama yang bisa berpengaruh dengan jumlah tabungan atau dana darurat dari pembeli rumah. Yang mana idealnya, dana membeli rumah jangan sampai mengganggu ketersediaan dana darurat.

Kemudian, risiko lain adalah uang yang hilang begitu saja apabila terkena ulah developer abal-abal. Seperti kasus-kasus yang sering terdengar, uang pembeli akan hilang begitu saja ketika developer-nya tidak bertanggungjawab. Risiko ini hampir tidak ada saat menggunakan KPR karena bank sudah menyiapkan surveyor untuk mengecek developer dan fisik properti yang termasuk dalam biaya KPR.

Kerugian Membeli Rumah Secara KPR

1. Harga Rumah Jadi Lebih Mahal dan Keterbatasan Lainnya

Tidak dapat dimungkiri, salah satu kelemahan utama dari membeli properti dengan KPR adalah harga rumah yang jatuhnya lebih mahal. Serendah apapun bunga KPR Anda, pada akhirnya bunga akan fluktuatif dan dengan uang muka, biaya akad KPR, angsuran dan bunga yang dibayarkan setiap bulannya, harga beli rumah jadi lebih mahal dibandingkan membeli tunai.

Kemudian, beberapa keterbatasan lain seperti sertifikat rumah dan surat-surat berharga yang ditahan oleh bank sampai KPR lunas. Nasabah KPR justru akan mendapatkan penalti kalau ingin melunasi properti yang dibeli sebelum tenornya selesai.

Nah, setelah mengetahi keuntungan dan kerugian beli rumah secara tunai maupun sistem KPR, sudahkah Anda memutuskan akan membeli properti secara tunai atau kredit?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI