Menurutnya, apa yang dilakukan PMI bersama BIN telah memberikan dampak positif untuk menunjang percepatan kesejahteraan di Papua Barat.
Hal itu disampaikan Engelbertus usai menggelar pertemuan dengan Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Gde Made Kartikajaya.
*120 hektar lahan Jagung di Kebar*
Dalam perencanaannya, 200 hektar lahan yang dipercayakan kepada PMI itu, 30 persennya dibuatkan sarana prasana penunjang penanaman jagung, seperti pembuatan embung dan saluran irigasi. Sedangkan sisanya sekitar 120 hektar, diperuntukkan untuk ditanami jagung.
Hingga saat ini, tanaman jagung yang sudah di tanam sekitar 70 hektar. Terdiri dari petak pertama seluas 44 hektar di tambah 1 hektar aliran air. Petak kedua seluas 26 hektar. Dan sisanya dalam proses pengolahan tanah.
Dengan harapan, pada Oktober 2022 mendatang, telah terjadi masa panen. Masa panen itu diharapkan bisa disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN, Jenderal Pol Prof. Dr. (Purn) Budi Gunawan, SH, MSi.